Pemahaman Jaringan (Networking) Komputer
Sejak ditemukannya teknik komunikasi data antara komputer, mulailah berkembang
penggunaan jaringan komputer di lembaga‐lembaga bisnis maupun pendidikan dan
riset serta lembaga‐lembaga lainnya.
Dalam sebuah jaringan komputer biasanya terhubung banyak komputer ke sebuah
atau beberapa server. Server adalah komputer yang difungsikan sebagai
“pelayan” pengiriman data dan atau penerimaan data serta mengatur pengiriman
dan penerimaan data diantara komputer‐komputer yang tersambung. Fungsi
pelayanan ini dimungkin oleh adanya penggunaan perangkat lunak khusus untuk
server. Perangkat lunak yang dulu dikenal antara lain Xenix dari IBM,
UNIX/LINUX, Novell dan Microsoft Windows dan beberapa merk lainnya. Saat ini
yang umum dipergunakan orang adalah perangkat lunak Novell dan Windows NT dari
jenis‐jenis keluaran terbaru yang memiliki
kompatibilitas dengan jaringan internet. Kompatibilitas ini atau kecocokan ini
dimungkinkan oleh karena perusahaan produsennya telah mengembangkan produknya
dengan menambahkan sistem TCP/IP. Apakah Sistem TCP/IP tersebut
TCP/IP (Transfer Control Protocol/Internet Protocol) dipergunakan dalam
jaringan internet sebagai sistem pengiriman meta data dan pengontrolannya.
Secara fisik, jaringan komputer merupakan komputer yang dihubungkan dengan
kabel data. Ada beragam jenis kabel data yang dibuat untuk penggunaan tertentu
seperti kabel RG 58 untuk didalam ruangan, dapat juga mempergunakan
kabel UTP. Untuk hubungan jaringan komputer antar gedung dapat
dipergunakan kabel RG8 atau yang dikenal sebagai kabel backbone.
Apabila kita membangun jaringan komputer antar gedung sebaiknya memperhatikan
keamanannya dari gangguan petir.
A).
Latar Belakang dan Sejarah Jaringan
Pada tahun
1940-an di Amerika ada sebuah penelitian yang ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer
secara bersama. Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai
terciptanya super komputer, karena mahalnya harga perangkat komputer maka ada
tuntutan sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. Dari sinilah maka
muncul konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS
(Time Sharing System), bentuk pertama kali jaringan (network) komputer
diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri
ke sebuah host komputer.
B).Proses
Distribusi (Distributed Processing)
Dalam proses ini beberapa host
komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani
beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host
komputer.] Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan
yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi karena selain proses
yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani
terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
Selanjutnya konsep ini
berkembang menjadi proses distribusi (Distributed Processing). Dalam
proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara
paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung.
selanjutnya ketika
harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi
sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari
mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to
Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah
berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN (Local Area
Network). Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian
besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan
raksasa ditingkat dunia yang disebut dengan istilah WAN (Word Area Network).
a)Tujuan
dan manfaat jaringan komputer
Tujuan
Membangun Jaringan Komputer
Tujuan dibangunya suatu jaringan
komputer adalah membawa informasi secara tepat dan tanpa adanya kesalahan dari
sisi pengirim (transmitter) menuju kesisi penerima (receiver)
melalui media komunikasi.
Ada beberapa
hal yang masih dirasa menjadi kendala, yaitu :
1. Masih
mahalnya fasilitas komunikasi yang tersedia dan bagaimana memanfaatkan jaringan
komunikasi yang ada secara efektif dan efisien.
2. Jalur transmisi yang digunakan tidak benar – benar bebas dari masalah
gangguan (noise).
Manfaat Jaringan Komputer
Manfaat yang didapat dalam membangun jaringan komputer, yaitu :
1. Sharing resources
Sharing resources bertujuan agar seluruh program, peralatan atau
peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan
komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari pemakai.
2. Media Komunikasi
Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna, baik untuk
teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang penting
lainnya.
3. Integrasi Data
Jaringan komputer
dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, karena setiap proses data
tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat didistribusikan
ke tempat lainnya. Oleh sebab inilah maka dapat terbentuk data yang
terintegrasi yang memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi
setiap saat.
4. Pengembangan dan Pemeliharaan
Pengembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya, karena
setiap pembelian komponen seperti printer, maka tidak perlu membeli printer sejumlah
komputer yang ada tetapi cukup satu buah karena printer itu dapat digunakan
secara bersama – sama. Jaringan komputer juga memudahkan pemakai dalam merawat
harddisk dan peralatan lainnya, misalnya untuk memberikan perlindungan terhadap
serangan virus maka pemakai cukup memusatkan perhatian pada harddisk yang ada
pada komputer pusat.
5. Keamanan Data
Sistem Jaringan
Komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data. Karena pemberian dan
pengaturan hak akses kepada para pemakai, serta teknik perlindungan terhadap
harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif.
6. Sumber Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini
Dengan
pemakaian sumber daya secara bersama – sama, akan mendapatkan hasil yang
maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu data atau informasi yang diakses
selalu terbaru, karena setiap ada perubahan yang terjadi dapat segera langsung
diketahui oleh setiap pemakai.
d) Keamanan Dan Jaringan Komputer
Keamanan jaringan (Network Security) dalam jaringan
komputer sangat penting dilakukan untuk memonitor akses jaringan dan mencegah
penyalahgunaan sumber daya jaringan yang tidak sah. Tugas keamanan jaringan
dikontrol oleh administrator jaringan.
Segi-segi keamanan didefinisikan dari kelima point ini.
a. Confidentiality Mensyaratkan bahwa informasi (data) hanya bisa diakses oleh
pihak yang memiliki wewenang.
b. Integrity Mensyaratkan bahwa informasi hanya dapat diubah oleh pihak yang
memiliki wewenang.
c. Availability Mensyaratkan bahwa informasi tersedia untuk pihak yang memiliki
wewenang ketika dibutuhkan.
d. Authentication Mensyaratkan bahwa pengirim suatu informasi dapat
diidentifikasi dengan benar dan ada jaminan bahwa identitas yang didapat tidak
palsu.
e. Nonrepudiation Mensyaratkan bahwa baik pengirim maupun penerima informasi
tidak dapat menyangkal pengiriman dan penerimaan pesan.
Serangan (gangguan) terhadap keamanan dapat dikategorikan dalam empat kategori
utama :
a. Interruption Suatu aset dari suatu sistem diserang sehingga menjadi tidak
tersedia atau tidak dapat dipakai oleh yang berwenang. Contohnya adalah
perusakan/modifikasi terhadap piranti keras atau saluran jaringan.
b. Interception Suatu pihak yang tidak berwenang mendapatkan akses pada suatu
aset. Pihak yang dimaksud bisa berupa orang, program, atau sistem yang lain.
Contohnya adalah penyadapan terhadap data dalam suatu jaringan.
c. Modification Suatu pihak yang tidak berwenang dapat melakukan perubahan
terhadap suatu aset. Contohnya adalah perubahan nilai pada file data,
modifikasi program sehingga berjalan dengan tidak semestinya, dan modifikasi
pesan yang sedang ditransmisikan dalam jaringan.
d. Fabrication Suatu pihak yang tidak berwenang menyisipkan objek palsu ke
dalam sistem. Contohnya adalah pengiriman pesan palsu kepada orang lain.
e) Jenis – jenis Jaringan
1. PAN (Personal Area Network)
PAN adalah
singkatan dari personal area network. Jenis jaringan komputer PAN adalah
hubungan antara dua atau lebih sistem komputer yang berjarak tidak terlalu
jauh. Biasanya Jenis jaringan yang satu ini hanya berjarak 4 sampai 6 meter
saja. Jenis jaringan ini sangat sering kita gunakan. contohnya menghubungkan hp
dengan komputer.
2. LAN (Lokal Area Network)
LAN adalah singkatan dari lokal area network. Jenis
jaringan LAN ini sangat sering kita temui di warnet-warnet, kampus, sekolah
ataupun perkantoran yang membutuhkan hubungan atau koneksi antara dua komputer
atau lebih dalam suatu ruangan.
3. MAN (Metropolitan Area Network)
MAN singkatan dari metropolitan area network. Jenis
jaringan komputer MAN ini adalah suatu jaringan komputer dalam suatu kota
dengan transfer data berkecepatan tinggi yang menghubungkan suatu lokasi
seperti sekolah, kampus, perkantoran dan pemerintahan. Sebenarnya jaringan MAN
ini adalah gabungan dari beberapa jaringan LAN. Jangkauan dari jaringan MAN ini
bisa mencapai 10 - 50 kilo meter.
4. WAN (Wide Area Network)
WAN singkatan dari wide area network. WAN adalah
jenis jaringan komputer yang mencakup area yang cukup besar. contohnya adalah
jaringan yang menghubugkan suatu wilayah atau suatu negara dengan negara
lainnya
f)
Tipe Jaringan
Tipe – Tipe Jaringan
Dalam jaringan terdapat tiga buah
peran yang dijalankan, diantaranya:
1.
Client:
perannya hanya sebatas pengguna tetapi tidak menyediakan sumber daya (sharing),
informasi, dan lain – lain.
2.
Peer:
client yang menyediakan sumber daya untuk dibagi kepada client lain sekaligus
memakai sumber daya yang tersedia pada client yang lain (peer to peer).
3.
Server:
menyediakan sumber daya secara maksimal untuk digunakan oleh client, tetapi
tidak memakai sumber daya yang disediakan oleh client.
Adapun tipe – tipe jaringan
berdasarkan fungsinya adalah sebagai berikut.
1. Jaringan Berbasis
Server (Client - Server)
Jaringan berbasis server (Client - Server) merupakan server
didalam sebuah jaringan yang menyediakan mekanisme pengamanan dan pengelolaan
jaringan tersebut. Jaringan ini terdiri atas banyak client dari satu atau lebih
server. Client juga biasa disebut front-end meminta layanan seperti penyimpanan
dan pencetakan data ke printer jaringan, sedangkan server yang sering disebut
back-end menyampaikan permintaan tersebut ketujuan yang tepat.